Busi terdapat yang ulirnya panjang, juga pendek. Atau disebut juga busi kepala pendek atau kepala panjang. Masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda. Salah pakai dapat membuat mesin tak maksimum.
Mengenai hal ini, menurut Dodi Hardianto, manager marketing PT Denso Indonesia dan Handy Hariko dari PT Astra Honda Motor, mengikuti desain mesinnya. Biasanya mengikuti ketebalan kepala silinder. agar ujung elektroda persis rata dengan kubah. Jadi hanya part massa yang menonjol.
Akan tenamun, Dodi dan Handy memahami ada biker yang coba berinovasi. "Mereka menggunakan busi kepala panjang pada mesin yang seharusnya memakai busi kepala pendek. namun, jarang busi kepala pendek dipasang pada mesin yang mengharuskan memakai busi kepala panjang," kata keduanya.
menggunakan busi kepala panjang di cylinder head ulir pendek, biasanya bertujuan mendekatkan letikan api. "Selain itu, untuk menambah perbandingan kompresi. Dengan harapan dapat menambah tenaga mesin," sebut Handy.
Handy mengakui, tujuan itu mungkin dapat dicapai. Namun kata Handy, perubahannya tidak akan banyak. Bahkan, nyaris nggak terasa! Karena kepala busi yang menonjol tidak akan terlalu banyak.
malahan cara ini harus diwaspadai. "karena, kepala busi yang terlalu menonjol di dalam kubah kepala silinder mempunyai resiko mentoknya kepala piston saat di titik mati atas (TMA). dapat juga beradu dengan payung klepnya," ujarnya.
Jadi, jika sangat terpepet memakai busi kepala panjang di mesin mestinya pakai busi kepala pendek, Handy merekomendasikan agar mengganjalnya dengan ring busi. "Pokokya kepala busi jangan melebihi kubah," tegasnya.
Sebaliknya, jika ngebet pakai busi kepala pendek dari yang seharusnya panjang, akibatnya elektroda busi diam di liang busi. Ini membuat percikan api tidak dapat terbakar sempurna.
Mengenai hal ini, menurut Dodi Hardianto, manager marketing PT Denso Indonesia dan Handy Hariko dari PT Astra Honda Motor, mengikuti desain mesinnya. Biasanya mengikuti ketebalan kepala silinder. agar ujung elektroda persis rata dengan kubah. Jadi hanya part massa yang menonjol.
Akan tenamun, Dodi dan Handy memahami ada biker yang coba berinovasi. "Mereka menggunakan busi kepala panjang pada mesin yang seharusnya memakai busi kepala pendek. namun, jarang busi kepala pendek dipasang pada mesin yang mengharuskan memakai busi kepala panjang," kata keduanya.
menggunakan busi kepala panjang di cylinder head ulir pendek, biasanya bertujuan mendekatkan letikan api. "Selain itu, untuk menambah perbandingan kompresi. Dengan harapan dapat menambah tenaga mesin," sebut Handy.
Handy mengakui, tujuan itu mungkin dapat dicapai. Namun kata Handy, perubahannya tidak akan banyak. Bahkan, nyaris nggak terasa! Karena kepala busi yang menonjol tidak akan terlalu banyak.
malahan cara ini harus diwaspadai. "karena, kepala busi yang terlalu menonjol di dalam kubah kepala silinder mempunyai resiko mentoknya kepala piston saat di titik mati atas (TMA). dapat juga beradu dengan payung klepnya," ujarnya.
Jadi, jika sangat terpepet memakai busi kepala panjang di mesin mestinya pakai busi kepala pendek, Handy merekomendasikan agar mengganjalnya dengan ring busi. "Pokokya kepala busi jangan melebihi kubah," tegasnya.
Sebaliknya, jika ngebet pakai busi kepala pendek dari yang seharusnya panjang, akibatnya elektroda busi diam di liang busi. Ini membuat percikan api tidak dapat terbakar sempurna.